Dalam proses pengiriman barang tentu akan melewati beberapa tahap, mulai proses pengambilan barang oleh kurir, pengiriman barang, sampai penyerahan barang kepada penerima. Pada tiap tahap proses pengiriman tentunya ada kondisi yang tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada keamanan barang yang kita kirimkan, misal ada tumpukan pasir di depan rumah, jalan bergelombang, jalan rusak, speed trap, lintasan kereta api, dsb. Untuk meminimalisir resiko kerusakan pada barang yang dikirimkan, tentunya selain pengamanan oleh pihak jasa kurir juga diperlukan peran Pengirim untuk mengemas barang secara aman sebelum barang diambil oleh jasa kurir, khususnya untuk barang yang rawan rusak/pecah/tumpah
Berikut adalah beberapa langkah pengemasan barang kiriman yang dapat Anda ikuti:
-
Pilih kemasan yang sesuai
Gunakan kemasan yang kokoh dan sesuai dengan ukuran dan jenis barang yang akan dikirim. Misalnya, kotak karton yang kuat untuk barang-barang berat atau kantong plastik tebal untuk barang-barang ringan.
- Bungkus barang dengan pelindung
Gunakan pelindung seperti bubble wrap, kertas koran, atau kantong gelembung udara untuk melindungi barang dari benturan dan goresan selama pengiriman. Pastikan semua sudut dan permukaan barang terlindungi dengan baik.
- Hindari celah kosong
Pastikan tidak ada celah kosong di dalam kemasan. Anda dapat menggunakan bahan pengisi seperti kertas terlipat atau foam packing untuk mengisi celah kosong dan menjaga barang tetap kokoh di dalam kemasan.
- Kemas barang dengan rapat
Pastikan barang dikemas dengan rapat untuk menghindari pergeseran selama pengiriman. Gunakan pita perekat yang kuat untuk menutup kemasan dengan baik dan pastikan tidak ada celah yang terbuka.
Usahakan kemasan bagian terluar adalah plastik/kresek atau bahan tahan air, supaya barang tetap aman meskipun kondisi hujan.
- Identifikasi barang dengan jelas
Tulis nama dan alamat pengirim serta nama dan alamat penerima dengan jelas di atas kemasan. Anda juga dapat mencantumkan petunjuk pengiriman atau instruksi khusus jika diperlukan.
- Tambahkan informasi penting
Jika barang Anda bernilai atau rentan terhadap kerusakan (mudah rusak / pecah / tumpah), sampaikanlah kepada Admin Kurir saat melakukan pemesanan kurir, supaya diberikan extra perhatian dan pengamanan / perlindungan saat pengiriman nantinya.
Berikan tanda peringatan yang dapat terlihat jelas pada kemasan bahwa barang tersebut rawan rusak, misal dengan memberikan label "fragile", mudah pecah, atau tanda lain yang sesuai untuk memberitahu jasa kurir tentang kehati-hatian yang diperlukan saat menangani barang tersebut.
- Periksa kebijakan pengiriman jasa kurir
Pastikan Anda memahami kebijakan pengiriman dari jasa kurir yang Anda pilih. Mereka mungkin memiliki persyaratan khusus tentang jenis kemasan atau bahan yang dapat dikirim.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan peluang barang tetap aman selama pengiriman melalui jasa kurir. Namun, selalu periksa persyaratan dan panduan dari jasa kurir yang Anda gunakan, karena mereka mungkin memiliki instruksi khusus yang perlu Anda ikuti.